Beberapa kebijakan yang bisa dipertimbangkan
Penempatan tenaga trampil dan terlatih (lulusan sarjana S1 s/d S2) langsung ke daerah-daerah yang masih tertingggal dengan fasilitas : a. Mess / tempat tinggal yang baik yang memiliki: - Ruang kerja standart lengkap dengan prrpustakaan mini / Komputer set dengan Internet - Memiliki ruang untuk rapat / tamu dari warga sekitar maupun kunjungan anggota dewan perwakilan rakyat b. Fasilitas kendaraan operasional d. Asuransi pendidikan setelah yang bersangkutan menyelesaikan tugasnya |
pembangunan daerah tertinggalIndonesia merupakan negara kepulauan dengan 5 pulau utama yaitu pulau jawa, pulau sumatera, pulau kalimantan, pulau sulawesi dan pulau papua. Terdapat situasi yang cukup pelik tentang mengatasi permasalahan kesenjangan pembangunan antar pulau-pulau ini, terlebih ketika masuk ke dalam pembahasan anggaran. Tetapi ini merupakan permasalahan penting untuk diatasi mengingat dampak yang ditimbulkan akibat perhubungan yang buruk antar wilayah ini khususnya di bidang ekonomi dan rencana perwujudan cita-cita yang di maksud dalam Pancasila.
Diantara ke 5 pulau besar tersebut di atas, pulau papua menyimpan potensi permasalahan yang jauh lebih rumit. Ketersediaan sumber daya manusia yang ada di sana masih jauh untuk mengatasi permasalah mereka sendiri meskipun papua memiliki potensi daya alam yang sangat potensial untuk dikembangkan. Sangat berbeda dengan pulau Sulawesi dan Kalimantan ataupun Sulawesi yang meskipun cukup jauh dari pengawasan pemerintah pusat, sumber daya manusia lokal sudah mampu untuk beradaptasi dan berkembang untuk berperan serta dalam pembangunan, sehingga perekonomian serta kehidupan sosial masyarakatnya dapat lebih cepat tumbuh dan berkembang. Jadi dapat di uraikan bahwa permasalahan utama daerah-daerah yang pembangunannya tertinggal adalah sumber daya manusia lokal dalam mengupayakan penambah nilail lebih terhadap hasil produk-produk mereka, di samping permasalahan lainnya seperti minimnya sarana pendidikan dan pelatihan, tenaga pendidik dan pembimbing, kontribusi para tokoh masyarakat lokal serta adanya dukungan pemerintah melalui para aparat yang bertugas di wilayah tersebut. Sumber Daya Manusia yang trampil dan ahli serta jumlah pekerja yang cukup untuk pelaksanaan pekerjaan itu adalah kunci sukses dari pembangunan. Karena Sumber Daya Manusia yang trampil dan ahli sangat berpeluang untuk berkreasi sehingga dapat menciptakan produk-produk yang memiliki nilai tambah dan nilai ekonomis yang tinggi. Sementara jumlah pekerja yang cukup adalah fungsi pelaksana untuk peningkatan kapasitas produksi. Untuk mencapai hasil optimal dalam pengembangan dan percepatan pembangunan daerah tertinggal, sangat di butuhkan kerjasama yang terstruktur antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah sehubungan dengan ketetapan peraturan dan anggaran serta para tokoh masyarakat dan masyarakat lokal sehubungan dengan kesiapan untuk pelaksanaan tugas di lapangan. Salah satu solusi bersama yang telah coba saya rangkumkan yaitu pembentukan Badan Koperasi Nasional Indonesia yang dapat anda lihat >> di sini. << (wslukman) |