Daftar Partai Politik Nasional
Peserta pemilu 2014 Urutan berdasarkan abjad * link langsung ke website resmi partai terkait. Partai Politik Peserta Pemilu 2004
Partai Nasional Indonesia Marhaenisme Partai Buruh Sosial Demokrat Partai Bulan Bintang Partai Merdeka Partai Persatuan Pembangunan Partai Persatuan Demokrasi Kebangsaan Partai Perhimpunan Indonesia Baru Partai Nasional Banteng Kemerdekaan Partai Demokrat Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia Partai Penegak Demokrasi Indonesia Partai Persatuan Nahdlatul Ummah Indonesia Partai Amanat Nasional Partai Karya Peduli Bangsa Partai Kebangkitan Bangsa Partai Keadilan Sejahtera Partai Bintang Reformasi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Partai Damai Sejahtera Partai Golongan Karya Partai Patriot Pancasila Partai Sarikat Indonesia Partai Persatuan Daerah Partai Pelopor Partai Politik Peserta Pemillu 1999 Partai Indonesia Baru Partai Kristen Nasional Indonesia Partai Nasional Indonesia - Supeni Partai Aliansi Demokrat Indonesia Partai Kebangkitan Muslim Indonesia Partai Ummat Islam Partai Kebangkitan Ummat Partai Masyumi Baru Partai Persatuan Pembangunan Partai Syarikat Islam Indonesia Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Partai Abul Yatama Partai Kebangsaan Merdeka Partai Demokrasi Kasih Bangsa Partai Amanat Nasional Partai Rakyat Demokratik Partai Syarikat Islam Indonesia 1905 Partai Katolik Demokrat Partai Pilihan Rakyat Partai Rakyat Indonesia Partai Politik Islam Indonesia Masyumi Partai Bulan Bintang Partai Solidaritas Pekerja Partai Keadilan Partai Nahdlatul Ummat Partai Nasional Indonesia - Front Marhaenis Partai Ikatan Pendukung Kemerdekaan Indonesia Partai Republik Partai Islam Demokrat Partai Nasional Indonesia - Massa Marhaen Partai Musyawarah Rakyat Banyak Partai Demokrasi Indonesia Partai Golongan Karya Partai Persatuan Partai Kebangkitan Bangsa Partai Uni Demokrasi Indonesia Partai Buruh Nasional Partai Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong Partai Daulat Rakyat Partai Cinta Damai Partai Keadilan dan Persatuan Partai Solidaritas Pekerja Seluruh Indonesia Partai Nasional Bangsa Indonesia Partai Bhinneka Tunggal Ika Indonesia Partai Solidaritas Uni Nasional Indonesia Partai Nasional Demokrat Partai Ummat Muslimin Indonesia Partai Pekerja Indonesia Partai Peserta Pemilu 1977 - 1997 Partai Persatuan Pembangunan Golongan Karya Partai Demokrasi Indonesia Partai Peserta Pemilu 1971 Partai Katolik Partai Syarikat Islam Indonesia Partai Nahdlatul Ulama Partai Muslimin Indonesia Golongan Karya Partai Kristen Indonesia Partai Musyawarah Rakyat Banyak Partai Nasional Indonesia Partai Islam PERTI Partai Ikatan Pendukung Kemerdekaan Indonesia Pemilu 1955 = 172 kontestan partai politik. Empat partai terbesar diantaranya adalah PNI 22,3 % = 57 kursi, Masyumi 20,9% = 57 Kursi, Nahdlatul Ulama 18,4% = 45 kursi, dan PKI 15,4% = 39 kursi. |
partai politik nasionalSejarah cikal bakal berdirinya partai politik nasional Indonesia dimulai dari Minggu, 20 Mei 1908, yaitu hari didirikannya Organisasi Pemuda oleh DR.Sutomo dan para mahasiswa STOVIA, yaitu Goenawan Mangoenkoesoemo dan Soeraji, yang digagaskan oleh DR.Wahidin Sudirohusodo. Selanjutnya sampai hari ini setiap tanggal 20 Mei diperingati sebagai Hari Kebangkitan Nasional.
Budi Utomo mengalami fase perkembangan penting saat kepemimpinan Pangeran Noto Dirodjo. Saat itu, Dr Ernest Francois Eugene Douwes Dekker (Danudirja Setiabudi) seorang Indo-Belanda yang sangat properjuangan bangsa Indonesia, dengan terus terang mewujudkan kata "politik" ke dalam tindakan yang nyata. Berkat pengaruhnyalah pengertian mengenai "tanah air Indonesia" makin lama makin bisa diterima dan masuk ke dalam pemahaman orang Jawa. Maka muncullah Indische Partij yang sudah lama dipersiapkan oleh Douwes Dekker melalui aksi persnya. Perkumpulan ini bersifat politik dan terbuka bagi semua orang Indonesia tanpa terkecuali. Baginya "tanah air api udara" (Indonesia) adalah di atas segala-galanya. Indische Partij adalah partai politik pertama di Hindia Belanda, berdiri tanggal 25 Desember 1912. Didirikan oleh tiga serangkai, yaitu E.F.E. Douwes Dekker, Tjipto Mangunkusumo dan Ki Hajar Dewantara (Suwardi Suryaningrat). Secara garis besarnya, partai politik adalah organisasi masyarakat yang terbentuk karena kesamaan visi dan misi para pengikutnya. Secara umum, visi dan misi partai politik adalah untuk menyampaikan dan memperjuangkan suara pemikiran yang berasal dari para anggotanya untuk tujuan membangun kesadaran berbangsa dan cinta tanah air serta terciptanya kehidupan masyarakat yang lebih baik. Kehidupan masyarakat yang baik dalam dimaksud dalam hal ini adalah:
Pelaku Sejarah Problem terbesar Negara Indonesia hari-hari ini adalah kesadaran kebangsaan dan cinta tanah air. Satu hal penting yang ingin saya sampaikan di sini adalah "Mengenai agama, pasangan hidup, kewarganegaraan, karier serta profesi adalah pilihan, tetapi terlahir di Bumi Indonesia dan menjadi Bangsa Indonesia itu adalah takdir." Apapun perkataanmu, perbuatanmu, itu akan mewakili Bangsa Indonesia, dimana dunia yang akan mencatatnya dalam sejarah perjalanan Bangsa ini. Jika anda melakukan kejahatan, kriminal, korupsi, atau sebaliknya anda melakukan perbuatan baik maka itulah yang akan di catat oleh sejarah. Jadi saya ingatkan kepada para "calon pelaku kejahatan", bukan hanya anda saja yang akan "bermasalah" saat anda tertangkap, tetapi keluarga anda, keturunan anda bahkan sejarah bangsa inipun akan tercoreng. Bukankah hari-hari ini kita mendapati kenyataan bahwa bangsa kita dinyatakan sebagai salah satu bangsa terkorup di dunia.? Ingatlah juga, pada tiap-tiap jalan di bumi Indonesia ini, ada tetesan-tetesan darah para pejuang yang mati dalam usahanya untuk mempertahankan bangsa ini demi kehidupan masyarakat yang lebih baik. Kita bertanggung jawab sebagai anak bangsa untuk untuk meneruskan perjuangannya itu, karena perjuangan bangsa ini belum selesai dan jangan lagi dibebani dengan perbuatan yang egois dan hanya mementingkan keuntungan sendiri. Jadilah pelaku-pelaku sejarah yang dikenal sebagai pahlawan bukan sebagai pelaku kejahatan. (wslukman) |