perbaikan untuk indonesia
Perjalanan panjang sebuah negara yang diperjuangkan oleh pahlawan-pahlawan nasional seperti yang dilantunkan dalam lagu kebangsaan Indonesia raya adalah usaha bersama antara semua komponennya, baik para presiden dan wakil presiden, pegawai negeri, pengusaha, bahkan semua pihak yang hingga kini turut berusaha untuk mewujudkan kehidupan yang lebih baik, bersatu saling bekerjasama mengatasi persoalan-persoalan yang ada.
Sejak 17 Agustus 1945, Negara Indonesia dengan Pancasila telah tumbuh berkembang dan menjadi salah satu bagian penting dari dunia, tetapi fakta kenyataan di samping itu, masih banyak persoalan-persoalan dalam lembaga-lembaga negara serta partai politik nasional yang harus ditangani oleh Bangsa Indonesia termasuk memenuhi apa.yang disiratkan dalam UUD 1945.
Oleh karena itu, kita sebagai bagian dari Bangsa Indonesia, harus turut serta dalam upaya mewujudkan kehidupan bermasyarakat dan berbangsa yang lebih baik lagi. Kita sebagai bangsa telah mendapatkan tempat yang baik pagi para negara sahabat, termasuk banyak berdirinya kantor duta negara sahabat yang telah menjalin hubungan baik dengan negara kita. Perguruan-perguruan tinggi adalah salah satu koompenen penting yang turut serta "melahirkan" para tenaga profesional yang aktif memberikan pengabdian masing-masing sesuai bidangnya. Sekecil apapun usaha kita, ataupun sumbangsih yang dapat kita berikan kepada masyarakat dan negara ini dimana saja dalam wilayah negara ini, selama itu dilakukan untuk kebaikan dengan sikap seorang negarawan, pasti akan memberikan dampak yang positif, baik bagi kita secara individu, bagi keluarga, bagi masyarakat dan akhirnya kepada kemajuan bangsa ini sendiri.
"Mengenai agama, pasangan hidup, menentukan kewarganegaraan, karier serta profesi adalah pilihan, tetapi terlahir di Bumi Indonesia dan menjadi Orang Indonesia itu adalah takdir." (wslukman)
Sejak 17 Agustus 1945, Negara Indonesia dengan Pancasila telah tumbuh berkembang dan menjadi salah satu bagian penting dari dunia, tetapi fakta kenyataan di samping itu, masih banyak persoalan-persoalan dalam lembaga-lembaga negara serta partai politik nasional yang harus ditangani oleh Bangsa Indonesia termasuk memenuhi apa.yang disiratkan dalam UUD 1945.
Oleh karena itu, kita sebagai bagian dari Bangsa Indonesia, harus turut serta dalam upaya mewujudkan kehidupan bermasyarakat dan berbangsa yang lebih baik lagi. Kita sebagai bangsa telah mendapatkan tempat yang baik pagi para negara sahabat, termasuk banyak berdirinya kantor duta negara sahabat yang telah menjalin hubungan baik dengan negara kita. Perguruan-perguruan tinggi adalah salah satu koompenen penting yang turut serta "melahirkan" para tenaga profesional yang aktif memberikan pengabdian masing-masing sesuai bidangnya. Sekecil apapun usaha kita, ataupun sumbangsih yang dapat kita berikan kepada masyarakat dan negara ini dimana saja dalam wilayah negara ini, selama itu dilakukan untuk kebaikan dengan sikap seorang negarawan, pasti akan memberikan dampak yang positif, baik bagi kita secara individu, bagi keluarga, bagi masyarakat dan akhirnya kepada kemajuan bangsa ini sendiri.
"Mengenai agama, pasangan hidup, menentukan kewarganegaraan, karier serta profesi adalah pilihan, tetapi terlahir di Bumi Indonesia dan menjadi Orang Indonesia itu adalah takdir." (wslukman)
informasi terkait tentang indonesia
Negara Kesatuan Republik indonesia
Hari Proklamasi : 17 Agustus 1945 Bendera : Merah Putih Lagu Kebangsaan : Indonesia Raya Lambang Negara : Garuda Pancasila Undang-Undang Negara : UUD 1945 Ibukota : Jakarta Mata Uang : Rupiah Kantor Berita : Antara Stasiun Televisi : TVRI Stasiun Radio : RRI Presiden Pertama : Soekarno Wakil Presiden Pertama : M. Hatta |
Pejabat NEgara
|
2 Samuel 23:3-4
Apabila seorang memerintah manusia dengan adil, memerintah dengan takut akan Allah, 23:4 ia bersinar seperti fajar di waktu pagi, pagi yang tidak berawan, yang sesudah hujan membuat berkilauan rumput muda di tanah. Amsal 29:14
Raja yang menghakimi orang lemah dengan adil, takhtanya tetap kokoh untuk selama-lamanya. 1Kor 4:21
Apakah yang kamu kehendaki? Haruskah aku datang kepadamu dengan cambuk atau dengan kasih dan dengan hati yang lemah lembut? |